Ketahuilah
bahwa setiap saat, bila di seluruh dunia akan mengumandangkan adzan,
mengakuiBahwa Allah Semata Yang Patut Disembah,dan Nabi Muhammad Adalah
Rasul Allah.
Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.
Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.
Betapa mengagumkan
suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan
sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara
terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia
jumlah penduduknya sekitar 210 juta.
Tahukah anda bahwa adzan itu
berkumandang sepanjang waktu, setiap detik di seluruh penjuru dunia. Hal
ini terjadi karena adanya perbedaan waktu dan letak geografis masing –
masing wilayah daerah atau negara. Jika demikian halnya dapat diartiakan
bahwa adzan akan terus berkumandang hingga akhir waktu nanti.
Sungguh menakjubkan seperti suaranya, dan
nyata bagi umat muslim di seluruh dunia. Jika melihat pada peta dunia,
kita akan menemukan bahwa Indonesia terletak di bagian Timur dari bumi.
Pulau-pulau besar di Indonesia adalah Jawa, Sumatera, Kalimantan atau
Borneo, dan Sulawesi atau Selebes. Segera setelah waktu fajar tiba, pada
bagian Timur dari Sulawesi, sekitar jam 05.30 waktu setempat, adzan
Subuh berkumandang, ribuan muadzin mengumandangkan adzan. Proses ini
berlanjut sampai ke bagian barat Indonesia.
Satu setengah jam kemudian setelah
adzan di Sulawesi selesai, adzan mulai di Jakarta, kemudian Sumatera dan
sebelum proses suara menyenangkan itu berakhir di Indonesia, adzan
mulai berkumandang di Malaysia. Kemudian di Burma sekitar 1 jam setelah
Jakarta mulai adzan, kemudian berlanjut ke Dakka, ibukota Bangladesh.
Setelah Bangladesh, berlanjut ke bagian barat India, dari Calcuta sampai
ke Bombay dan seluruh India bergema oleh suara ‘proklamasi’ ini.
Srinagar dan Sialkot, sebuah kota
di bagian utara Pakistan memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu
antara Sialkot, Quetta dan Karachi adalah 40 menit dan dalam periode
waktu tersebut adzan Subuh terdengar di seluruh Pakistan. Sebelum
selesai di Pakistan, adzan mulai di Afganistan dan Muscat. Perbedaan
waktu antara Muscat dan Baghdad adalah 1 jam. Adzan berkumandang di
Hijaaz al Muqaddas yang terdapat dua kota suci Mekkah dan Madinah,
kemudian Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Irak. Perbedaan waktu
antara Bagdad dan Alexandria di Mesir adalah 1 jam.
Kemudian adzan berlanjut ke Syiria,
Mesir, Somalia, dan Sudan. Perbedaan waktu antara barat dan timur Turki
adalah satu setengah jam. Alexandria dan Tripoli, ibukota Libia
memiliki perbedaan waktu 1 jam. Proses panggilan adzan berlanjut ke
seluruh Afrika. Sehingga suara proklamasi dari Tauhid dan Risalah Nabi
yang telah dimulai dari Indonesia hingga akhirnya mencapai Pantai Timur
dari Samudera Atlantik memakan waktu 9 setengah jam.
Sebelum adzan Subuh mencapai
Samudera Atlantik, adzan Zuhur telah dimulai di bagian timur Indonesia,
dan sebelum sampai di Dacca Bangladesh, adzan Ashar telah dimulai.
Setelah mencapai Jakarta dalam waktu satu setengah jam kemudian waktu
maghrib sampai di Sulawesi. Saat muadzin di Indonesia mengumandangkan
adzan Subuh, muadzin di Afrika mengumandangkan adzan Isya.
Jika kita mempertimbangkan fenomena
ini secara keseluruhan, kita dapat menyimpulkan suatu fakta yang
menakjubkan, yaitu tidak ada sedetikpun waktu terlewat di dunia ini
tanpa suara adzan dari muadzin di muka Bumi ini. Bahkan saat Anda
membaca posting ini sekarang, yakinlah bahwa sedikitnya ada ribuan orang
yang sedang mengumandangkan dan mendengarkan adzan. Adzan itu terus
berkumandang di muka Bumi dan langit ini selama-lamanya dan tiada
henti-hentinya sedikitpun bersahut-sahutan selama 24 jam dalam sehari
selama seminggu penuh, selama sebulan, sepanjang tahun, sampai hari
akhir nanti Insya Allah.
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Komentar